Pages

Minggu, 02 Oktober 2011

macam-macam contoh tumbuhan monokotil n dikotil

Tumbuhan Monokotil

1.      Kelapa ( Cocos nucifera )


Bentuk akar     : Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol
Batang             : Batang beruas-ruas  , khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar (tidak konsentrik),
Daun                : Daun tersusun secara majemuk, menyirip sejajar tunggal
Bunga              : Bunga tersusun majemuk
Buah                : Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning,
 hijau, atau coklat
2.      Keladi 

Batang : metamorphosis batang membentuk umbi.
Akar : akar dari keladi membentuk serabut , putih.
Bunga : tanaman keladi berbunga majemuk , dan berbentuk bongkol
Biji : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya biji.
Buah : pada tanaman keladi tidak ditemukan adanya buah.
Daun : daunnya berbentuk perisai yaitu mempunyai tangkai daun
3.      Jagung ( Zea mays )


Akar (radix) :
Jagung memilikki sistem akar serabut (radix adventicia) yaitu akar lembaga yang dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besarnya dan semuanya keluar dari pangkal batang
Batang (caulis) :
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, Batangnya beruas-ruas terbungkus oleh pelepah daun yang berasal dari buku-bukunya
Daun (folium) : Jagung memilikki daun yang sempurna/lengkap karena memilikki helaian daun (lamina),tangkai daun (petiolus),dan upih/pelepah daun (vagina).
Bunga (flos) : Bunga pada jagung digunakan untuk alat perkembangbiakkan, jagung memilikki dua jenis bunga (jantan dan betina) yang terpisah (diklin) dalam satu tanaman (monoecious).
Buah (fructus) : Buah pada jagung merupakan buah sejati tunggal yang kering

4.Bawang merah ( Allium cepa L )
Akar : akarnya serabut berbentuk benang berwarna putih .
Batang : pada subang atau cakram merupakan batang yang sesungguhnya hanya kecil dengan ruas-ruas yang amat pendek
Daun : daun tunggal , tebal , lunak , berdaging , dan memeluk umbi lapis.
Bunga : majemuk , bentuk bongkol, bertangkai silindris
Buah : bulat , batu , hijau.
Biji : bentuknya  segitiga berwarna hijau

5.Lengkuas (Alpina galangal )
Akar : rimpang besar dan tebal , berbentuk silindris diameter sekitar 2-4cm dan bercabang-cabang.
Batang :memiliki batang semu, batangnya tegak tersusun oleh pelepah-pelepah daun
Bunga : merupakan bunga majemuk berbentuk lonceng berbau harum
Buah :  buahnya berupa buah buni ,berbentuk bulat dan keras
Biji  : bijinya kecil-kecil  berbentuk lonjong dan berwarna hitam.

6.Nanas ( Ananas comosus L )
Daun : daunnya berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah .
Bunga : bunga majemuk dan dan bertangkai panjang.
Buah   : buahnya buni majemuk, bulat panjang berdaging berwarna hijau, jika masak warnanya menjadi warna kuning.
Biji       : bijinya kecil seringkali tidak jadi.

7.Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.)

Akar       :berakar serabut
batang :sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling
                menopang
daun      : sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau
                 tua, berurat daun sejajar
bunga   : tersusun majemuk, tipe malai bercabang, satuan bunga disebut floret
buah      : tipe bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir
                bulat hingga lonjong

8.Pinang
Batang :  lurus langsing, dapat mencapai ketinggian 25 m dengan diameter lk 15 cm,
daun    :berbentuk tabung dengan panjang 80 cm, tangkai daun pendek; helaian daun panjangnya
              sampai 80 cm, anak daun 85 x 5 cm, dengan ujung sobek dan bergerigi
bunga   : seludang (spatha) yang panjang dan mudah rontok, muncul dibawah daun, panjang lebih  
               kurang 75 cm
Buah    : buni bulat telur terbalik memanjang, merah oranye, panjang 3,5 - 7 cm, dengan dinding buah  
             yang berserabut
Biji       :  berbiji 1 berbentuk telur, dan memiliki gambaran seperti jala.

9.Melinjo (Gnetum gnemon Linn.)
Biji : Bijinya tidak terbungkus daging tetapi terbungkus kulit luar.
Daun : Daunnya tunggal berbentuk oval dengan ujung tumpul
Bunga : tidak menghasilkan bunga dan buah sejati karena bukan termasuk tumbuhan berbunga
Buah   : sebenarnya adalah biji yang terbungkus oleh selapis aril yang berdaging

10.salak (Salacca zalacca)
Batang :  menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang, diameter 10-
                 15 cm.
Daun     : majemuk menyirip, panjang 3-7 m; tangkai daun, pelepah dan anak daun berduri panjang,
                 tipis dan banyak, warna duri kelabu sampai kehitaman
bunga   : terletak dalam tongkol majemuk yang muncul di ketiak daun, bertangkai, mula-mula  
                 tertutup oleh seludang
Buah      : tipe buah batu berbentuk segitiga agak bulat atau bulat telur terbalik, runcing di pangkalnya dan membulat di ujungnya, panjang 2,5-10 cm, terbungkus oleh sisik-sisik berwarna kuning coklat sampai coklat merah mengkilap yang tersusun seperti genting, dengan banyak duri kecil yang mudah putus di ujung masing-masing sisik. Dinding buah tengah (sarkotesta) tebal berdaging, kuning krem sampai keputihan; berasa manis, masam, atau sepat. Biji 1-3 butir, coklat hingga kehitaman, keras, 2-3 cm panjangnya



Tumbuhan Dikotil

1.      Kacang Tanah (Arachis hypogaea L )
Akar : berbintil-bintil  terdapat bakteri rhizobium .
Batang : Herba
Daun : Majemuk , menyirip , lonjong , tepi rata , ujung runcing, pangkal tumpul , dan berbulu
2.      Jeruk ( Citrus L )
Batang : Pohon kecil, perdu atau semak besar, ketinggian 2-15 m
Daun : Daun hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin
Bunga : Bunga tunggal atau dalam kelompok, lima mahkota bunga (kadang-kadang empat)
Buah : Buah bertipe "buah jeruk" (hesperidium), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya

3.      Belimbing (Averrhoa carambola L )
Daun : Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm
Bunga : Bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan.
Buah : Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang.
Biji : Berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
Akar : Akar dari belimbing adalah tunggang.
4.      Jambu air (Syzygium aqueum)
Batang : Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m
Daun : Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm.
Buah : Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar

5.      Mangga (Mangifera indica )
Bunga : Berumah satu (monoecious), bunga mangga merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung ranting
Buah : Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging, dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya, mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis) hingga lonjong memanjang (mangga golek).
Biji : Berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, dan berserat.
Daun : Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu.
Bunga : Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Warnanya kuning keputihan
6. Mahoni (Swietenia mahagoni (L.) Jacq.)

Akar : berakar tunggang dengan batang bulat, percabangan banyak, dan kayunya bergetah.
Daun : Daunnya berupa daun majemuk, menyirip genap, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun rata,
Bunga : Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari putih, kuning kecoklatan
Batang : Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir
Buah : Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat.
7.Beringin (Ficus benyamina L.)
Akar       : berakar tunggang
Batang : Batang tegak, bulat, permukaan kasar, cokelat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara).
Daun : Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, DANpertulangan menyirip
Bunga  : tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat
Buah   : buni, bulat, panjang 0,5 - 1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. Biji bulat, keras, putih. 

8. Jati
Batang : berbatang lurus, dapat tumbuh mencapai tinggi 30-40 m, memiliki batang yang berlekuk atau beralur dalam
Daun : Daun umumnya besar, bulat telur terbalik, berhadapan, dengan tangkai yang sangat pendek
Bunga:  majemuk terletak dalam malai besar, 40 cm × 40 cm atau lebih besar, berisi ratusan kuntum bunga
Buah :berbentuk bulat agak gepeng, 0,5 – 2,5 cm, berambut kasar dengan inti tebal, berbiji 2-4.
9. Anggrek
Akar       : serabut, tidak dalam.
Batang : Batang anggrek beruas-ruas. Pertumbuhan batang dapat bersifat "memanjang" (monopodial) atau "melebar" (simpodial), tergantung genusnya.
Daun   :Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan tulang daun memanjang
Bunga :Bunga anggrek berbentuk khas dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral.
Buah : Buah anggrek berbentuk kapsul yang berwarna hijau dan jika masak mengering dan terbuka dari samping. Bijinya sangat kecil dan ringan
10.Rambutan (N. lappaceum )
Bunga : Rambutan berumah dua, tetapi bersifat androdioecious, ada tumbuhan penghasil bunga jantan saja dan tumbuhan penghasil bunga hermafrodit. Tumbuhan jantan tidak pernah menghasilkan buah. Bunga majemuk, tersusun dalam karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5 mm atau bahkan lebih kecil.
Buah : Buah rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya (eksokarp).
Biji : Biji berbentuk elips, terbungkus daging buah berwarna putih transparan
Daun : Daun majemuk menyirip dengan anak daun 5 hingga 9, berbentuk bulat telur
Akar : Akar tumbuhan rambutan adalah akar tunggang.

Sabtu, 01 Oktober 2011

{Profil) Jung Yong Hwa




Nama Lengkap : Jung Yong Hwa
Tanggal Lahir : 22 Juni 1989
Tempat Lahir : Yeoksam-dong, Seoul, Korea Selatan
Pekerjaan: Leader, Gitaris, Penyanyi, Aktor
Instrumen yang di mainkan: Gitar, Piano
Tahun aktif: 2009-sekarang
Tinggi Badan : 180 cm
Berat badan : 60 kg
Golongan Darah : A
Zodiak : Cancer
Hobi : Berenang
Motto : Berusaha melakukan yang Terbaik
 Piku-piku :





                     

1% Something



Jumlah Episode : 26
Produksi : MBC – tahun 2003
Genre : Drama









Pemain : 


Kim Jung Hwa sebagai Kim Da Hyun

Kang Dong Won sebagai Lee Jae In


Lee Byung Wook sebagai Min Tae Ha

Han Hye jin sebagai Jung Hyun Jin

Kim Ji Woo sebagai Lee Jae Yeong

Kim Seung Min sebagai Kim Hyeong Jun



Sinopsis :

Kim Da Hyun seorang guru yang berkepribadian ramah dan suka menolong orang. Kebaikan hatinya telah menarik hati seorang kakek konglomerat. Sang kakek kemudian berniat menjodohkan cucunya (Lee Jae In) dengan Kim Da Hyun. Agar cucunya yang suka membangkang itu bersedia, sang kakek menulis surat wasiat yang menyebutkan bahwa hartanya akan diwariskan kepada salah satu cucunya yang bersedia menikah dengan Kim Da Hyun. Agar harta warisan tidak jatuh kepada cucu lainnya (Min Tae Ha) yang merupakan saingannya, Lee Jae In bersedia bertemu dengan Kim Da Hyun
Lee Jae In yang temperamental dan tidak mudah percaya, menuduh Kim Da Hyun berniat merebut harta warisan kakeknya. Perkenalan yang berakhir dengan pertengkaran membuat rencana sang kakek nyaris gagal. Berkat kecerdikan sang kakek akhirnya Lee Jae In terpaksa harus berkencan dengan Kim Da Hyun. Namun Min Tae Ha yang mengetahui mengenai surat warisan tersebut tidak tinggal diam dan juga berniat mendekati Kim Da Hyun.


Ada perkataan yang menyatakan bahwa kemungkinan keberhasilan suatu hubungan yang kerap dihiasi dengan pertengkaran hanyalah 1%, sedangkan 99% akan mengalami kegagalan. Apakah hubungan Kim Da Hyun dan Lee Jae In yang didasari oleh sebuah kontrak, selalu diwarnai pertengkaran, penuh rasa curiga, adanya jurang perbedaan sosial yang tinggi dan penolakan dari orang tua Kim Da Hyun akan berhasil ?
tahun 2003? wkwkwk... tpi jangan langsung nge-judge dulu dong, film ini walaupun udah lama tpi alur ceritanya bagus n menarik. nilai 73 deh buat 1% something. 
alasan aku beli film ini karena liat ceweknya cantik banget, n baca sinopsisnya yang menarik.

18 vs 29


•Title: 열여덟 스물아홉/Yoryodol, Sumurahop
•Also known as: Eighteen vs Twenty-nine / 18:29 / 18 vs. 29
•Genre: Drama, Comedy, Romance
•Episodes: 16
•Broadcast network: KBS2
•Broadcast period: 2005-Mar-07 to 2005-Apr-26
•Air time: Monday & Tuesday 21:55

Cast
•Park Sun Young as Yoo Hye-chan
•Ryu Soo Young as Kang Sang-young/ Kang Bong man
•Park Eun Hye as Shin Ji-young
•Lee Joong Moon as Kim Noon
•Shin Goo as Kang Chi-soo
•Jo Eun Ji as Yoo Hye-won (Hye-chan's younger sister)
•Kim Ji Young as Spicy rice cake grandmother
•Lee Sang Woo as Kang Bong-kyu
•Ahn Nae Sang as Suh Yoon-oh
•Lee Dae Yeon as Choi Ki-ja
•Jung Da Hye as Lee Eun-ji
•Jo Yang Ja as Park Soon-nyeo
•Kim Da Rae as Lee Sun-mi
•Lee Han Wi as Park Kam-dok
•Choi Si Won as young Kang Bong man
•Park Min Ji as young Yoo Hye-chan
•Park Hyo Bin

Synopsis:
Inget banget, ini film aku tonton waktu kelas 1 SMP awal-awal mengenal fim korea gitu..
Dulu pernah ditayangin di salah satu tv swasta di indonesia jadi waktu ngeliat jadi penasaran aja pengen tau cerita selengkapnya, dan emang ceritanya lucu, menarik, ada intrik-intriknya, ada persoalan keluarganya juga, lucu deh pokoknya. Walaupun film nya udah cukup lama, tpi nggak akan ngerasa rugi kok klo udah nonton film satu ini.  Langsung aja deh ke ringkasan ceritanya.

Pada awal episode akan menampilkan masa2 mereka saat di SMA dulu. Seorang Yoo Hye-chan yg sangat membenci dan illfeel melihat kelakuan dan tingkah Kang Bongman (choi siwon) yang merupakan temannya di SMA karena sifatnya yang sombong, angkuh dan sok keren dan juga gara-gara kang bongman ia harus ikut repot membantu teman baiknya menyatakan perasaan kepada bongman temannya itu sangat tergila-gila kepada bongman, maklum saja karena kang bongman adalah  cowok idola dgn sebutan "Ice Prince" dan seperti gadis-gadis yang telah menyatakan perasaan kepada bongman, teman baik yoo hye chan pun ditolak mentah-mentah yang membuat hye-chan naik pitam dan melemparkan sepatu kemuka bongman, niatnya sih gituu... tpi malah kena guru olahraga yang terkenal garang,saat akan lari kepala hye-chan terbentur kayu dan jatuh pingsan  dan yang menolongnya adalah si bongman tadi.  

 Sejak saat itulah yoo hye chan memiliki perasaan lain untuk bongman, dan juga bongman yang terkenal kepopulerannya karena  pintar dan keren disekolah itu mulai menyukai hye-chan yang ceroboh dan tidak terlalu pintar ^_^ Banyak kejadian konyol dan menarik hingga akhirnya mereka saling jatuh cinta.
beberapa tahun kemudian akhirnya mereka married dan Kang Bongman mengubah namanya menjadi Kang Sang-young, dan menjadi aktor terkenal di korea selatan *uhuyy... tapi sedih soalnya yang main bukan choi si-won, tapi tenang aja di film ini akan ada flash-backmasa-masa SMA mereka yang tentunya nampilin choi si won lagi.


Yoo Hye-chan menjadi seorang penulis novel yang tidak terlalu sukses. Mungkin karena kesibukan sang-young dan karena ada artis rekan sang young yang menjadi pihak ke-3 yang terus menggangggu sang young, akhirnya hye-chan  memutuskan untuk berpisah. Suatu ketika, saat akan ke pengadilan untuk mengajukan perceraian kepada suaminya, Yoo Hye-chan mengalami kecelakaan mobil dan menderita hilang ingatan. Di usianya yang ke 29 tahun pada saat kecelakaan yg mendapatkan luka dijidatnya itu, ia merasa bahwa dirinya masih SMA dan berusia 18 tahun, karena pada saat usia 18 tahun dia juga memiliki luka persis dijidatnya itu, makanya dia hanya mengingat peristiwa saat usianya 18 tahun.. Begitu banyak memori ingatannya yang hilang. Ia tidak ingat bahwa ibunya sudah meninggal dunia, dan ia pun tidak ingat kalau ia sudah menikah dan memiliki suami, bahkan ia tidak mengenali adik kandungnya sendiri yang sudah dewasa tentunya, ia baru percaya pada saat melihat tanda lahir. bahkan ia sempat kembali ke sekolah karena ia merasa masih siswa SMA. 

Dalam proses pemulihan ingatannya ini, ia melalui bermacam-macam masalah. Beruntung, ia masih memiliki adik perempuan yang selalu mendukungnya. Selain itu, suaminya pun mempunyai keinginan yang besar untuk mengembalikan keharmonisan rumah tangga mereka. Namun, disamping itu Shin Ji-young juga berusaha agar perkawinan mereka hancur karena Shin Ji-young juga mencintai Kang Sang-young. Disisi lain ada Kim Noon, salah seorang anak SMA yg menyukai Hye-chan.

Cerita drama ini seringkali disisipi dengan adegan-adegan konyol yang lucu apalagi pada saat proses memulihkan kembali ingatannya Hye-chan…
hmm.. nilainya 78 deh :))